Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Total 51 RT di Jakarta Kebanjiran Usai Kali Ciliwung Meluap, Ini Lokasinya!

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Kamis, 28 November 2024 |09:22 WIB
Total 51 RT di Jakarta Kebanjiran Usai Kali Ciliwung Meluap, Ini Lokasinya!
Banjir merendam 51 RT di Jakarta (Foto : Dok.Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat sebanyak 51 RT terendam banjir imbas hujan deras yang terjadi pada Rabu 27 November 2024. Banjir terjadi usai Kali Ciliwung meluap

“BPBD mencatat genangan saat ini mengalami kenaikan dari 28 RT menjadi 51 RT atau 0.167% dari 30.772 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta,” kata Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji kepada wartawan Kamis (28/11/2024).

Berikut sebaran data wilayah terdampak sebagai berikut:

Jakarta Selatan terdapat 15 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Tanjung Barat

Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 40 cm
Penyebab: Curah Hujan Tinggi dan Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Rawajati

Jumlah: 7 RT
Ketinggian: 50 s.d 260 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Pejaten Timur

Jumlah: 5 RT
Ketinggian: 150 s.d 230 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Kebon Baru

Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 50 s.d 90 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung


Jakarta Timur 36 RT yang terendam banjir sebagai berikut:

Kelurahan Bidara Cina

Jumlah: 3 RT
Ketinggian: 115 s.d 175 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

 

Kelurahan Kampung Melayu

Jumlah: 29 RT
Ketinggian: 30 s.d 250 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Balekambang

Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 180 s.d 220 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cawang

Jumlah: 2 RT
Ketinggian: 220 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Kelurahan Cililitan

Jumlah: 1 RT
Ketinggian: 190 cm
Penyebab: Luapan Kali Ciliwung

Isnawa menuturkan BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. 

"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ucap dia.

Lebih lanjut, dia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement