BANDUNG - Proses rekapitulasi suara Pilkada serentak di Jawa Barat terus berjalan meski adanya pencopotan ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Jawa Barat Ummi Wahyuni.
Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, dan Partisipasi Masyarakat KPU Jawa Barat, Hedi Ardia, menegaskan bahwa meskipun ada dinamika di tubuh KPU, tahapan Pilkada tetap berjalan sesuai rencana.
Mengingat, jika KPU merupakan institusi sebuah lembaga yang memang punya sistem dan aturannya.
"Sehingga apa yang menimpa salah satu komisioner itu pasti ada mekanisme dan kita akan tempuh mekanisme tersebut jadi bisa kita pastikan semua tahapan Pilkada tidak akan ada yang terganggu," ujarnya saat ditemui di Soreang, Selasa (3/12).
Terkait pengganti, kata Hedi dalam waktu cepat KPU akan menunjuk Pelaksana Tugas (Plt) sementara dan dilanjutkan dengan penetepan ketua definitif melalui rapat pleno.
"Dalam waktu cepat akan menunjuk PLT, pelaksana tugas. selanjutnya baru kita melakukan pleno untuk penetapan ketua definitif. Sekarang masih proses lah," jelasnya.
"Pokoknya sebelum pleno provinsi mulai. Tanggal 8-9 ya harus selesaikan. Kan nanti tanda tangan dokumen," sambungnya.
Hedi menyebut, hingga saat ini, rekapitulasi suara di tingkat kabupaten/kota telah selesai di empat daerah, yaitu Kabupaten Pangandaran, Kota Tasikmalaya, Kota Depok, dan Kota Cirebon.
Proses rekapitulasi di daerah lain masih berlangsung, namun ada juga beberapa daerah bahkan belum memulai.
“Namun, kami sangat optimis proses ini akan berjalan lebih cepat dari perkiraan sebelumnya,” ujar Hedi.