Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Jelang Puncak Musim Hujan, BMKG Khawatir Potensi Banjir Jakarta 2020 Terulang Kembali

Andika Rachmansyah , Jurnalis-Kamis, 05 Desember 2024 |21:43 WIB
Jelang Puncak Musim Hujan, BMKG Khawatir Potensi Banjir Jakarta 2020 Terulang Kembali
Kepala BMKG Dwikorita Karnawati (foto: Okezone)
A
A
A

Menurut Rita, potensi terburuk adalah Jakarta kembali terendam banjir seperti pada 2020. Sebab seruak udara dingin menyebabkan angin kencang, gelombang tinggi dan peningkatan curah hujan. Ditambah lagi, bedanya kali ini juga diiringi dengan adanya La Nina lemah yang diprediksi akan terjadi sampai April 2025 mendatang.

“Kemungkinan terburuk (terjadi banjir di Jakarta seperti 2020), dengan pertimbangan seruak udara dinginnya juga masuk dan menjelang puncak musim hujannya juga terjadi bahkan bulan Januari puncak musim hujan kesamaan itu terjadi di tahun ini. Plus bedanya tahun ini ditambah La Nina lemah sejak November. Kalau La Nina lemah ini kan berlangsungnya panjang, dari November diprediksi sampai Maret atau April,” pungkasnya.

Sebagai informasi, pada Januari 2020 terdapat ratusan wilayah Jakarta yang tergenang hingga 350 cm. Saat itu, intensitas curah hujan memang cukup tinggi, mencapai 377 mm/hari.

Akibatnya, sebanyak 390 RW di 151 kelurahan dari 35 kecamatan Jakarta terendam banjir dengan durasi empat hari hingga air benar-benar surut. Sebanyak 83.406 terdampak. DKI mencatat, ada 36.445 warga yang mengungsi di 269 titik dan 19 orang meninggal selama banjir.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement