LEBAK – Fenomena tanah bergerak terjadi di Kecamatan Cihara, Lebak, Banten. Kejadian ini menyebakan 21 rumah warga rusak parah dan jalanan terbelah.
Peristiwa tersebut terjadi karena hujan deras selama lebih dari 4 hari lamanya. Hal ini membuat struktur tanah di tempat ini bergeser, hingga membuat kepanikan warga. Saat ini, sebanyak 90 warga tinggal di tenda pengungsian.
Pantauan di Lokasi, tanah di sekitar kampung tersebut sudah amblas sedalam satu meter. Kondisi tersebut sudah tidak memungkinkan untuk ditempati kembali, karena dikhawatirkan akan terus bergerak. Sementara hingga saat ini intensitas hujan masih tinggi.
“Warga bingung harus pindah kemana karena kampung mereka sudah sangat rawan ditempati,” ujar Kepala Desa, Suryana, Minggu (8/12/2024).
Dikatakannya, kondisi 21 rumah warga sudah tidak bisa ditempati lagi. Pihak desa berharap pemerintah segera menyiapkan tempat tinggal warga yang saat ini sudah rusak.
“Kampung kita sudah tidak bisa ditempati kembali karena kondisi tanah yang terus bergerak,” tutup Suryana.