Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penyebab Jatuhnya Rezim Bashar al-Assad di Suriah

Naomi Angelina Panjaitan , Jurnalis-Selasa, 10 Desember 2024 |19:29 WIB
Penyebab Jatuhnya Rezim Bashar al-Assad di Suriah
Mantan Presiden Suriah Bashar Al Assad. (Foto: Reuters)
A
A
A

Seorang duta besar Inggris pernah menggambarkan rezim Assad sebagai "keluarga mafia." Loyalis mendapatkan hadiah, sedangkan pengkhianat dihukum mati atau dipenjara tanpa batas waktu. Ribuan tahanan politik dibebaskan oleh pemberontak yang menemukan mereka dalam kondisi kurus kering dan trauma setelah bertahun-tahun di penjara bawah tanah. Kekerasan ini memicu perang saudara yang berlangsung selama 14 tahun.

Ketika Rusia mulai campur tangan pada 2015, mereka menuntut struktur komando militer yang terpusat untuk memudahkan operasi mereka. Akibatnya, banyak milisi lokal diintegrasikan ke dalam korps militer baru yang dipimpin Rusia. Namun, integrasi ini tidak berjalan mulus, karena banyak kelompok tetap bertindak independen meski secara nominal berada di bawah komando rezim atau sekutunya.

“Di Houran, rezim tidak benar-benar mengontrol. Mereka tidak bisa masuk ke kota-kota seperti Busra al-Sham atau Daraa. Semua itu hanya formalitas,” kata seorang mantan gubernur Suriah pada 2022.

Korupsi, moral pasukan yang rendah, dan kekurangan sumber daya semakin melemahkan kekuatan rezim. Ketika serangan pemberontak dimulai, pasukan rezim runtuh sepenuhnya.

Setelah pertempuran besar berkurang pada 2020, kelompok seperti HTS, Tentara Nasional Suriah (SNA), dan pasukan Kurdi di timur laut Suriah menggunakan waktu ini untuk memperkuat kekuatan mereka. Mereka membangun sistem pemerintahan yang mencakup kementerian ekonomi, pendidikan, hingga registrasi tanah—fungsi yang biasanya hanya dilakukan oleh negara.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement