Ia mengatakan, penyebabnya karena atap plafon dari kain terisi air hujan dan tidak bisa keluar. Panitia sudah berusaha membuang air tersebut, namun karena terlalu banyak tidak bisa menahan beratnya air lalu perlahan-lahan ambruk.
"Waktu itu hujan turun di wilayah Kecamatan Jati jam, 2 siang hingga malam hari," ujarnya.
Usai kejadian tersebut, acara pengajian tidak jadi dilanjutkan karena kondisinya tidak memungkinkan. Melalui media sosialnya, Bupati Blora H Arief Rohman dan Gus Iqdam juga minta maaf atas kejadian tersebut.
Bupati berjanji akan mengobati kekecewaan masyarakat Blora bahwa tahun depan akan diadakan lagi pengajian akbar Gus Iqdam.
(Arief Setyadi )