Solusi dan Penanganan
Ferry Kurnia menawarkan solusi konkret untuk memberantas korupsi di Indonesia: pertama, Penegakan Hukum yang Tegas dan Konsisten, antara lain: (1) memperkuat lembaga penegak hukum seperti KPK, kejaksaan, dan kepolisian. (2) Memberikan hukuman berat, termasuk pengembalian kerugian negara dan pelarangan menjabat seumur hidup bagi pelaku korupsi. (3) Menindak tegas aparat penegak hukum yang terlibat korupsi.
Kedua, Meningkatkan Transparansi dan Akuntabilitas, yaitu : (1) mewajibkan pejabat publik melaporkan harta kekayaan secara transparan. (2) Menerapkan e-governance untuk meminimalkan interaksi langsung yang rawan korupsi. (3) Membuka akses informasi anggaran dan penggunaan dana negara.
Ketiga, Edukasi dan Pembentukan Karakter Antikorupsi, yaitu dengan : (1) Pendidikan antikorupsi harus dimasukkan dalam kurikulum sekolah sejak dini. (2) Kampanye masif di masyarakat untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya korupsi. (3) Pelatihan antikorupsi kepada ASN dan pejabat publik.
“Jika korupsi diberantas, kita bisa melihat Indonesia sejajar dengan negara-negara maju. Masyarakat akan hidup sejahtera, kebutuhan sandang, pangan, papan tercukupi, dan demokrasi dapat berjalan dengan baik,” ungkap Ferry penuh optimisme.
Melawan Korupsi untuk Masa Depan
Ferry juga menyerukan komitmen semua pihak untuk memperjuangkan good governance dan clean governance. “Penegakan hukum tanpa pandang bulu dengan efek jera yang luar biasa sangat diperlukan. Bahkan, jika perlu, sanksi maksimal harus diberikan kepada pelaku korupsi,” pungkasnya.
Melalui langkah-langkah empirik ini, diharapkan Indonesia dapat membangun masa depan yang lebih baik, bebas dari belenggu korupsi, dan menjadi negara yang disegani di dunia.
(Awaludin)