IBADAN - Tiga puluh lima anak tewas dalam desak-desakan di pasar malam Natal di kota Ibadan, Nigeria barat daya, sementara enam lainnya dirawat di rumah sakit, kata polisi. Insiden ini dipicu oleh banyaknya orang yang datang setelah pihak penyelenggara berjanji membagikan uang tunai dan makanan.
Menurut keterangan penduduk yang dilansir BBC, lebih dari 5.000 anak telah berkumpul di tempat tersebut dan desak-desakan itu terjadi ketika penyelenggara utama tiba untuk memulai acara.
Hingga saat ini kronologi kejadian yang menyebabkan desak-desakan itu belum diungkapkan.
Polisi mengatakan mereka telah menangkap delapan orang yang berada di balik acara tersebut, termasuk penyelenggara utama, Naomi Silekunola, seorang tokoh terkenal di kota itu.
Presiden Bola Tinubu telah menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada para orang tua yang telah kehilangan anak-anak mereka, dan memerintahkan penyelidikan menyeluruh.
Pemerintah negara bagian Oyo mengatakan para korban telah dibawa ke rumah sakit di seluruh Ibadan untuk dirawat setelah desak-desakan di Sekolah Menengah Islam di distrik Bashorun di kota itu.
Pihak berwenang telah mendesak para orang tua yang khawatir tentang keberadaan anak-anak mereka untuk memeriksakan diri ke rumah sakit kota. Di rumah sakit lain, seorang dokter yang menolak disebutkan namanya mengatakan bahwa ia telah menghitung tiga mayat.