Dalam pengamanan Nataru, Sigit menyatakan, mempersiapkan 2.790 posko terdiri dari 1.852 pos pengamanan, 352 pos pelayanan, dan 207 pos terpadu. Hal itu untuk mengamankan 61.452 objek pengamanan terdiri dari gereja, pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, objek wisata, maupun lokasi perayaan Tahun Baru.
"Tentunya kita juga mempersiapkan personel untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya curah hujan yang tinggi. Sehingga tentunya juga akan menimbulkan bencana, tentunya kita mempersiapkan satgas operasi khusus untuk menghadapi bencana tersebut," tutur Sigit.
Disisi lain, Sigit menegaskan, TNI, Polri, Basarnas, BNPB dan stakeholder lainnya juga mempersiapkan personel-personel yang ada untuk menghadapi apabila terjadi potensi bencana alam.
"Tentunya sekali lagi sinergitas, soliditas, seluruh stakeholder tentunya menjadi kunci utama agar pelayanan, pengamanan, rangkaian kegiatan di operasi Nataru ini betul-betul bisa berjalan dengan baik. Dan tentunya kita mengharapkan masyarakat yang akan melaksanakan kegiatan ibadah, melaksanakan kegiatan mudik, dan juga melaksanakan kegiatan rangkaian perayaan puncak akhir tahun bisa melaksanakan dengan aman, lancar, dan semuanya terlaksana dengan baik," tutup Sigit.
(Puteranegara Batubara)