JAKARTA - Pasukan gabungan TNI dan Polri menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua di Distrik Moskona Barat, Kabupaten Teluk Bintuni, Papua Barat. Pelaku diketahui bernama Marthen Aikinggin yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Personel gabungan tersebut terdiri atas personel Kompi C Satuan Brimob Teluk Bintuni, Resmob Polres Teluk Bintuni, Yonif 763/Sanetia Buerama Amor dan Satgas Yonif 642/Kapuas.
"Satu DPO KKB yang ditembak mati di Kampung Meyah Lama Distrik Moskona Barat, bernama Marthen Aikinggin," ujar Kabid Humas Polda Papua Barat Kombes, Ongky Isgunawan di Manokwari, dikutip, Senin (23/12/2024).
Menurutnya, pergerakan pasukan TNI-Polri untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap DPO KKB dimulai sejak 15 Desember 2024 dengan titik awal dari Kampung Argosigemerai SP 5, Teluk Bintuni.
Selanjutnya, Pasukan bergerak menuju Kali Biru pada 16 Desember 2024 dengan berjalan kaki melewati Gunung Meyerga, dan pada 17 Desember 2024 tim gabungan TNI-Polri melakukan penyisiran hingga ke Kali Cempedak.
"18 Desember 2024 pukul 06.30 WIT, tim melakukan pemantauan di Kampung Meyah Lama tepatnya di sekitar pos KKB pimpinan Marthen Aikinggin," ujar Ongky.
Setelah itu, kata dia, tim gabungan bergerak mendekati lokasi persembunyian Marthen Aikinggin, dan dalam perjalanan Kasat Reskrim Polres Teluk Bintuni AKP Tomi Samuel Marbun tergelincir dan hanyut terbawa arus Kali Rawara.
Tim gabungan sempat berhenti untuk melakukan pencarian terhadap AKP Tomi namun belum berhasil, sebagian tim terus melanjutkan perjalanan melewati Kali Rawa menuju Dusu Sagu, Kampung Meyah Lama.
"Pukul 08.00 WIT terjadi kontak tembak yang mengakibatkan Marthen Aikinggin tewas. Jasadnya dievakuasi, dan pukul 20.00 WIT tim gabung kembali menyeberangi Kali Rawara," ujar Ongky.