VATIKAN - Paus Fransiskus menyampaikan tentang keutamaan harapan untuk dunia yang lebih baik pada khutbah Misa Malam Natal di Basilika Santo Petrus, Selasa, (24/12/2024). Ini merupakan Natal ke-12 Paus Fransiskus sebagai pemimpin umat Katolik dunia.
Dalam khutbahnya, Paus mengatakan bahwa kelahiran Yesus sebagai putra seorang tukang kayu miskin seharusnya menanamkan harapan bahwa semua orang dapat memberi dampak pada dunia. Beliau mengatakan harapan "adalah panggilan untuk tidak menunda, untuk tertahan oleh kebiasaan lama kita, atau untuk berkubang dalam keadaan biasa-biasa saja atau malas".
"Harapan memanggil kita ... untuk marah dengan hal-hal yang salah dan menemukan keberanian untuk mengubahnya," kata Paus sebagaimana dilansir Reuters.
Pada Misa Malam Natal ini Paus Fransiskus juga mengawasi pembukaan "Pintu Suci" berpanel perunggu khusus di Basilika Santo Petrus, menandai dibukanya Tahun Suci Katolik, yang juga dikenal sebagai Yubelium. Pintu Suci ini hanya akan dibuka selama tahun Yubelium.
Yubelium, dianggap sebagai masa damai, pemberian maaf, dan pengampunan. Biasanya terjadi setiap 25 tahun. Para peziarah yang datang ke Roma selama tahun tersebut dapat memperoleh indulgensi khusus, atau pengampunan atas dosa-dosa mereka. Yubelium ini akan berlangsung hingga 6 Januari 2026.