Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gubernur Lemhanas: Revolusi Mental Bisa Menjawab Tantangan Global dan Krisis Moral

Khafid Mardiyansyah , Jurnalis-Senin, 30 Desember 2024 |16:04 WIB
Gubernur Lemhanas: Revolusi Mental Bisa Menjawab Tantangan Global dan Krisis Moral
Ace Hasan Syadzili
A
A
A

Peran Persatuan dan Nilai Kebangsaan

Presiden Prabowo Subianto, sejak terpilih, telah menunjukkan komitmennya memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. Salah satu upayanya dikatakan Ace adalah dengan mengedepankan nilai-nilai Pancasila sebagai "Kalimatun Sawa" atau common denominator yang mampu menyatukan keberagaman bangsa. Persatuan ini menjadi fondasi penting bagi pembangunan dan kemajuan bangsa.

Di tengah berbagai konflik global, seperti perang Rusia-Ukraina, Indonesia harus mampu menjaga stabilitas internalnya. Konflik internasional memiliki dampak langsung terhadap Indonesia, seperti kenaikan harga bahan pangan yang memengaruhi daya beli masyarakat. 

“Oleh karena itu, penguatan nilai-nilai kebangsaan dan persatuan menjadi semakin relevan untuk menjaga stabilitas nasional sekaligus berkontribusi pada ketertiban dunia,” ujar Ace.

Dengan penguatan karakter dan jati diri yang berfokus pada pembentukan manusia Indonesia yang unggul, berintegritas, dan memiliki nilai-nilai kebangsaan, Indonesia dikatakan Ace akan mampu menghadapi tantangan global dan menjadi negara yang maju, mandiri, dan berdaulat. 

Ada beberapa poin terkait pendidikan karakter bangsa dalam konsep Asta Cita menurut Ace. Pertama adalah penguatan nilai-nilai luhur Pancasila seperti gotong royong, toleransi, keadilan, dan semangat kebangsaan, ke dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua adalah Pembangunan karakter holistik yang tidak hanya berfokus pada pengembangan intelektual, tetapi juga emosional, sosial, dan spiritual. “Pendekatan holistik ini bertujuan menciptakan individu yang seimbang dalam berpikir, bersikap, dan bertindak,” ujarnya.

Poin ketiga adalah penanaman disiplin dan tanggung jawab dalam menjalankan tugas, menghormati aturan terhadap diri sendiri, keluarga, masyarakat, dan negara. Keempat adalah pembentukan moral dan etika seperti kejujuran, empati, dan integritas dalam setiap aspek kehidupan. Kelima adalah penguatan nilai cinta tanah air dan nasionalisme melalui pemahaman sejarah, budaya, dan perjuangan bangsa, serta mendorong peran aktif dalam pembangunan nasional.

Keenam adalah pendidikan berbasis kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia untuk memperkuat rasa identitas dan kebanggaan sebagai bangsa yang beragam. Ketujuh adalah pendidikan karakter bangsa yang bertujuan mempersiapkan generasi muda yang adaptif terhadap perkembangan zaman, tanpa melupakan jati diri dan budaya bangsa.

“Tak kalah penting dan ini menjadi poin selanjutnya adalah penguatan peran pendidikan dan keluarga. Ini menjadi pilar utama dalam membentuk karakter individu. Lingkungan yang kondusif harus diciptakan untuk menanamkan nilai-nilai positif sejak dini,” ujar Ace.

Terakhir adalah implementasi program-program yang lebih konkret seperti kegiatan ekstrakurikuler, pelatihan kepemimpinan, pengabdian masyarakat, dan pendekatan kurikulum yang berbasis nilai.

Pendidikan karakter bangsa, kata Ace adalah pondasi untuk menciptakan generasi yang mampu menjaga integritas dan martabat bangsa, serta menjadikan Indonesia sebagai negara yang bermartabat di kancah global.

“Namun, upaya ini membutuhkan komitmen dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat termasuk dunia pendidikan,” ujarnya.

Penguatan karakter bangsa bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Budayawan, pendidik, tokoh agama, dan masyarakat umum memiliki peran penting dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan dalam kehidupan sehari-hari. 

“Dengan bekerja bersama, Indonesia dapat menjadi bangsa yang tidak hanya kuat secara ekonomi, tetapi juga memiliki karakter yang kokoh untuk menghadapi tantangan apa pun di masa depan,” tutup Ace.

(Khafid Mardiyansyah)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement