Kemudian, ia pun mempertanyakan kenapa bukti yang disebut-sebut tersebut harus disimpan di negara Rusia. Ia pun menegaskan, jika memang ada bukti tersebut, dia meminta untuk disampaikan.
“Kenapa barang bukti tersebut dibawa ke Rusia. Ada apa? Buat apa dibawa kesana. Kalau mau ya langsung aja buka-bukaan gitu, kalau misalnya Jokowi terlibat ya langsung aja kasih, tunjukin saja bukti-buktinya. Saya rasa ada juga lah petinggi-petinggi PDIP disana, mungkin di delete disitu. Ini asumsi saya,” jelas dia.
Sebelumnya, Juru Bicara Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Mohamad Guntur Romli membenarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP Hasto Kristiyanto telah menitipkan dokumen penting kepada analis militer dan pertahanan, Connie Rahakundini Bakrie. Dokumen itu berisi sejumlah bukti dugaan skandal korupsi hingga penyalahgunaan wewenang dari para pejabat negara.