Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pemutusan Kontrak Kerja Sandi Butar Butar Penuh Kebencian Usai Bongkar Dugaan Korupsi Damkar Depok

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Selasa, 07 Januari 2025 |13:58 WIB
Pemutusan Kontrak Kerja Sandi Butar Butar Penuh Kebencian Usai Bongkar Dugaan Korupsi Damkar Depok
Pemutusan Kontrak Kerja Sandi Butar Butar Penuh Kebencian Usai Bongkar Dugaan Korupsi Damkar Depok
A
A
A

DEPOK - Kuasa Hukum Eks Juru Padam Damkar Depok, Deolipa Yumara menilai pemutusan kontrak kerja Sandi Butar Butar dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Depok penuh dengan unsur kebencian atas upaya membongkar dugaan korupsi.

"Pemberhentian Sandi ini saya rasa unsur kebencian dari satu orang, satu kelompok, atau beberapa orang yang dirugikan atas tindakan Sandi yang membongkar kasus kasus korupsi yang ada di damkar," ujar Deolipa saat mendampingi Sandi di sebuah restoran di Pancoran Mas, Depok, Selasa (7/1/2025).

Deolipa akan menempuh jalur hukum atas pemutusan kontrak Sandi tersebut. Ia juga akan meminta Walikota Depok terpilih yakni Supian Suri untuk memperhitungkan posisi kliennya.

"Ini akan kita kejar secara hukum, kami akan minta ini kepada Walikota tapi enggak mungkin walikota yang sekarang sudah basi,”ujarnya.

“Jadi nanti ketika ada pejabat atau wali kota baru kami akan minta supaya memperhitungkan posisi Sandi yang sudah berjasa selama ini kepada masyarakat Kota Depok. Bahasanya dia dipecat dengan surat seperti ini, ini akan kita kejar," sambungnya.

Deolipa menekankan bahwa ada ketidak profesionalan pejabat di Dinas Damkar Depok saat mengambil keputusan.

"Sebaliknya kami menduga yang tidak profesional atau yang tidak cakap bertindak sebagai pegawai di Damkar adalah pimpinannya sendiri yang tidak mengerti bagaimana menilai orang atau pegawai yang bagus mana yang tidak,”terangnya.

“Pimpinan ini terkesan bodoh karena orang yang sangat dihargai masyarakat Kota Depok karena keberaniannya malah diberhentikan. Makanya nanti kalau ada wali kota baru kami minta harus digeser orang seperti ini tidak layak bekerja memimpin di Kota Depok," pungkasnya.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement