KOTA BATU - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Timur langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bus pariwisata menabrak 15 kendaraan di Kota Batu. Olah TKP dipimpin langsung oleh Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komaruddin, di titik awal kecelakaan bus pariwisata Sakhindra Trans bernopol DK 7942 GB di Jalan Imam Bonjol, Kota Batu.
Ditlantas Polda Jawa Timur dan Polres Batu, menelusuri titik awal benturan bus dengan trotoar di Jalan Imam Bonjol, saat bus hendak belok ke kiri darı Jalan Sultan Agung. Selanjutnya tim menelusuri Jalan Imam Bonjol, termasuk lokasi kecelakaan pertama di sekitar Batu Wonderland dan Waterpark, hingga ke Jalan Pattimura.
Menariknya dari olah TKP penelusuran itu kepolisian tidak menemukan jejak pengereman darı bus pariwisata yang membawa rombongan SMK TI Bali Global Badung.
"Pengakuan sementara memang pada saat berbelok memasuki Jalan Imam Bonjol sopir sudah tidak bisa melakukan pengereman terhadap bus," kata Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol Komaruddin, pada Kamis dini hari (9/1/2025).
Hal ini juga dipastikan dengan tidak ada jejak pengereman bus yang ada di lokasi Jalan Imam Bonjol, hingga Jalan Pattimura, berlanjut ke Jalan Ir. Soekarno, Kota Batu. Di jalan-jalan itu bus terus melaju hingga radius kurang lebih 3 kilometer dari titik awal pertama benturan dengan kendaraan mobil.
"Penelusuran awal dari bus tersebut memasuki ruas jalan ini kita tidak menemukan jejak atau bekas pengereman," ucapnya.
Padahal di Jalan Imam Bonjol itu kata Komaruddin, elevasi kemiringannya mencapai 5 - 7 derajat, yang membuat kendaraan besar seperti bus rentan mengalami kecelakaan jika rem tidak berfungsi.
"Kemiringan di sini elevasinya sekitar antara 5 sampai dengan 7 derajat. Jadi cukup curam dengan tanpa ada pengereman, tentunya akan berakibat fatal bagi kendaraan-kendaraan yang ada di depannya untuk," tuturnya.