Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Begini Kronologi IRT Bacok Bayinya hingga Tewas

Ira Widyanti , Jurnalis-Senin, 13 Januari 2025 |03:05 WIB
Begini Kronologi IRT Bacok Bayinya hingga Tewas
Bayi dibunuh ibu kandung (foto: Okezone)
A
A
A

LAMPUNG - Ibu rumah tangga di Lampung Timur bernama Umi Dasifa, tega menghabisi nyawa putrinya yang masih berusia 6 bulan, lantaran pelaku mengalami depresi berat.

Umi mendapatkan kabar bahwa suaminya ingin menikah lagi. Hal tersebut membuat dia merasa tak sanggup mengurus anak-anaknya sehingga berfikir untuk mengakhiri hidupnya dan buah hatinya tersebut.

Kapolres Lampung Timur, AKBP Benny Prasetya mengatakan, peristiwa yang terjadi di Dusun 3, Desa Way Areng, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur itu pertama kali diketahui oleh anak pertama pelaku bernama Yuli Arifin.

"Yang pertama kali menemukan korban adalah saudara Yuli Arifin yang merupakan kakak korban (anak pertama pelaku) itu sendiri. Sekitar pukul 4 pagi, Arifin mendengar tangisan di dapur kemudian dia datang ke dapur dan melihat bahwa adiknya, yang bernama Hanifa Sabrina yang masih balita sudah bersimbah darah dan tergeletak di lantai dapur yang mana di sebelahnya berdiri ibu kandungnya yang bernama Umi Dasifah sembari memegang satu bilah golok," ujar Benny dalam keterangannya, Minggu (12/1/2025).

Mengetahui hal tersebut, Arifin kemudian membawa tubuh adiknya yang telah bersimbah darah ke rumah pamannya.

"Kemudian Arifin langsung membawa adiknya atau korban ke rumah pamannya yang kebetulan berada di sebelah tempat tinggal mereka. Dan saat kembali masuk, ibunya telah tergeletak dengan luka sayatan di tangannya dan mulut berbusa karena mengkonsumsi racun semut," ungkap Benny.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement