"Ini yang paling parah dari tahun 2015 lalu. Kali ini benar-benar parah pokonya, sudah nggak tahu lagi ini mau gimana kami," jelasnya.
Ditambahkan Afrizal, yang juga warga Kelurahan Pesawahan lainnya. Dia dan warga lainnya membutuhkan bantuan pakaian.
"Yang paling kami butuhkan sih pakaian, karena memang sudah nggak ada lagi, basah semua. Ini yang saya pakai tadi malam sampai kering lagi di badan," tuturnya.
Sebelumnya, hujan deras mengguyur Kota Bandarlampung pada Jumat (17/1/2025) sejak pukul 15.00 WIB. Akibatnya hampir seluruh wilayah Kota Bandarlampung dilanda banjir.
(Khafid Mardiyansyah)