Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pabrik Tembakau Sintetis di Depok Beromzet Belasan Miliar Rupiah Digerebek, 4 Orang Ditangkap!

Riyan Rizki Roshali , Jurnalis-Minggu, 19 Januari 2025 |09:03 WIB
Pabrik Tembakau Sintetis di Depok Beromzet Belasan Miliar Rupiah Digerebek, 4 Orang Ditangkap!
Pabrik Tembakau Sintetis di Depok Beromzet Belasan Miliar Rupiah Digerebek, 4 Orang Ditangkap!
A
A
A

JAKARTA - Polsek Metro Tanah Abang membongkar keberadaan pabrik rumahan narkotika jenis tembakau sintetis di wilayah Depok, Jawa Barat. Polisi berhasil menangkap empat orang pelaku.

Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara mengatakan adapun empat tersangka yang diamankan yakni TRW (27), FJ (23), DY (26), dan MS (30).  Pabrik tersebut memiliki omzet Rp12 miliar.

“Kami mendapati bahwa lokasi ini merupakan tempat produksi bahan baku bibit sintetis yang akan dijadikan tembakau sintetis siap edar. Pabrik tersebut telah beroperasi sejak Agustus 2024 dengan perkiraan omzet mencapai Rp12 miliar,” kata Aditya, Minggu (19/1/2025).

Dia menuturkan, keempat pelaku memiliki peran masing-masing mulai dari produsen hingga pengedar. Aditya menyebutkan, pengungkapan ini dilakukan pada Sabtu (18/1) saat pihaknya mendapatkan informasi terkait aktivitas mencurigakan di kawasan Depok.

“Penyelidikan mengarah ke sebuah rumah di Gang Masjid Almakmur, Kelurahan Cisalak Pasar, Cimanggis, Depok. Di lokasi ini, tim mengamankan TRW dan FJ bersama dua paket tembakau sintetis serta dua ponsel,” ujar dia.

Dia menuturkan, pengembangan terus dilanjutkan yang mengarah ke rumah kontrakan DY di Jalan Majelis Kalimulya, Depok.

Di lokasi tersebut, polisi menemukan berbagai barang bukti yakni lima kilogram bahan baku bubuk sintetis, tiga bungkus tembakau mentah dan perlengkapan produksi lainnya, termasuk cerobong hexos dan timbangan elektrik.

Namun tak berhenti disitu, polisi juga melakukan pengembangan terhadap pelaku MS sebagai pembuat utama bibit sintetis.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement