Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Heboh Babi Ngepet di Cigadung Bandung, Pecahan Duit Rp5.000 Tidak Diambil

Agus Warsudi , Jurnalis-Jum'at, 24 Januari 2025 |15:15 WIB
Heboh Babi Ngepet di Cigadung Bandung, Pecahan Duit Rp5.000 Tidak Diambil
Isu babi ngepet bikin heboh warga Bandung (Foto: Freepik)
A
A
A

2. Uang Pecahan Rp5.000 Enggak Laku

Uang Rp6 juta pecahan Rp100.000 dan Rp50.000 itu disimpan dalam dompet. “Biasanya memang disimpan di ATM. Tapi kemarin udah belanja-belanja buat paket, sisa Rp6 juta,” kata Tati. 

Anehnya, uang pecahan Rp5000, ujar Tati, tetap utuh padahal disimpan di tempat sama. “Hari Minggu (19/1/2025) itu ke Bogor, emang dibawa si uang teh. Saya antar anak ketika itu, dia kan tugas di sana. Nah pas pulang masih ada Minggu sore, disimpan,” ujar Tati.
 
Pada Senin (20/1/2025), tutur Tati, saat suami pulang usai salat Magrib di masjid, bercerita banyak yang kehilangan uang. 

"Terus saya inget uang paket itu. Pas saya cek malamnya sekitar jam 02.00 WIB habis tahajud, ternyata (uang Rp6 juta) enggak ada. Cuman ada yang receh aja. Saya teh nangis. Soalnya uang orang,” ujar Tati. 

Seperti warga lain, Tati juga mengaku tidak ada tanda-tanda rumah dibobol pencuri. "Enggak ada (Tanda-tanda rumah dibobol pencuri)," tuturnya. 

Ditanya tentang isu babi ngepet, Tati mengatakan, ada tetangga yang sempat melihat sosok babi jadi-jadian tersebut. 

“Katanya ada yang ngorok-ngorok gitu, kaya bagong (babi). Mau dikejar tapi takut. Ada yang bilang juga, tuyul. Tapi ibu enggak tahu,” ucap Tati.

3. Giatkan Ronda 

Ketua RT Anna Mulyana mengatakan, warga sepakat menggiatkan ronda, terutama malam Selasa dan Jumat. Selama ini, ronda rutin dilaksanakan oleh petugas linmas. 

Namun setelah terjadi peristiwa aneh, kata Anna, warga merasa perlu upaya ekstra untuk menjaga keamanan kampung. "Saya ngobrol sama warga, mau ada piket ronda tiap malam Selasa dan Jumat,” kata Anna.

Anna menyatakan, sampai saat ini warga belum melapor ke Polsek Cibeunying Kaler. Namun, telah berkoordinasi dengan pengurus RW setempat, terkait peristiwa tersebut.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement