"Tapi, juga terjadi Madden-Julian Oscillation (MJO) yaitu masuknya atau arak-arakan atau kumpulan awan hujan di sepanjang garis khatulistiwa di Samudera Hindia, mereka terjadi itu ada periode ulang siklus 30-60 hari sehingga waktu itu diprediksi Desember 2024 sudah aman akan terulang lagi 30-60 hari ini sudah kedatangan yang berikutnya," pungkasnya.
Sebelumnya, banjir imbas intensitas hujan tinggi pada Selasa (28/1) berangsur surut, namun banjir kiriman akibat luapan Kali Ciliwung membuat sejumlah RT di Jakarta Timur dan Jakarta Selatan terendam pada Kamis (30/1/2025) sore ini. Adapun ketinggian banjir akibat luapan Ciliwung bervariasi 30-150 centimeter.
"Update pukul 15.00 WIB, BPBD mencatat saat ini genangan terjadi di 35 RT dan 1 Ruas Jalan," ujar Kapusdatin BPBD Provinsi DKI Jakarta, M Yohan di Jakarta, Kamis (30/1).
(Fahmi Firdaus )