BOGOR - Kakorlantas Polri, Brigjen Pol Agus Suryonugroho menyebutkan bahwa CCTV detik-detik kecelakaan maut sudah diamankan sebagai bagian dari proses analisa penyebab pasti. Ia juga akan memeriksa sejumlah saksi untuk memastikan penyebab kecelakaan maut di Gerbang Tol (GT) Ciawi 2, Bogor, Jawa Barat pada Selasa (4/2) malam.
"(CCTV detik-detik kejadian) sudah (dikumpulkan). Nanti kan itu bagian dari pada identifikasi kita untuk dianalisa pada saat kita melakukan gelar awal setelah ini. Nanti dalam penyelidikan ya. Setelah ini nanti tim dari Korlantas Polri, analisis dengan saksi-saksi yang di lapangan akan kita lakukan gelar awal sehingga nanti akan kita simpulkan peristiwa tersebut penyebabnya apa," ujar Agus.
Pantauan Okezone di lokasi aparat kepolisian didampingi pihak Jasamarga melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) menggunakan metode Traffic Accident Analysis (TAA). Olah TKP juga menggunakan sebuah minibus dan juga truk tronton pengangkut galon air mineral.
Terlihat dua gardu tol hingga plang batas ketinggian ambruk usai kecelakaan maut tersebut. Petugas Jasamarga pun telah melakukan pembersihan material puing di TKP.
Kepolisian pun telah membuat tanda titik awal hingga akhir kecelakaan maut menggunakan cat semprot berwarna putih. Nampak pula sisa-sisa galon air mineral yang masih berada di lokasi kejadian.
Arus lalu lintas dari arah Puncak-Sukabumi terpantau padat akibat antrean di GT Ciawi. Antrean pun mengular hingga Gerbang Tol (GT) Bogor Selatan akibat hanya empat gardu tol yang beroperasi saat ini.
Berikut ciri-ciri korban meninggal dunia sebanyak 8 orang:
1. Mr. X Jenis Kelamin: Laki-laki usia sekitar umur 40-50 tahun.
Ciri-ciri: Menggunakan kaus hitam, celana coklat, rambut lurus hitam pendek.
2. Mr. X Jenis Kelamin: Laki-laki Usia sekitar 50-60 Tahun.