Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat ini meyakini HIMASAL di bawah kepemimpinan Kiai Abdullah Kafabihi Mahrus Ali akan terus berkiprah bukan hanya mencetak santri yang alim, tapi juga mencetak santri yang kelak menjadi subjek.
"(Santri yang) menjadi ujung tombak dari seluruh perubahan, bukan menjadi korban dari perubahan. Inilah cita-cita kita semua," tuturnya.
Dia juga mengajak seluruh santri dan alumni untuk aktif berdakwah melalui media sosial. Media sosial di mata Cak Imin adalah wujud dari perubahan yang tidak bisa dielakkan.
"Sekarang instagram kalah dengan tiktok. Facebook tidak ada apa-apanya dibanding tiktok. Dan ini perlu peran HIMASAL untuk turut andil mengendalikan, memasukkan konten-konten dakwah positif agar tercipta baldatun thoyyibatun wa robban gafur," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )