“Ada kecenderungan di dunia ini mereka-mereka yang punya modal besar, menguasai media dan ingin mempengaruhi masyarakat negara-negara tertentu. Walaupun kita menjunjung tinggi kebebasan pers kita harus waspada terhadap penyebaran berita-berita yang tidak benar, berita-berita hoax, penyebaran kebencian, penyebaran ketidakpercayaan terhadap sesama warga negara, upaya-upaya pecah belah, ini harus selalu kita waspadai,” katanya.
Prabowo pun meminta agar Pers Indonesia harus selalu menjadi pers yang dinamis, pers yang bertanggung jawab, pers yang juga memiliki suatu pengertian tentang apa yang menjadi kepentingan bangsa dan negara.
“Saya percaya Pers Indonesia pada ujungnya akan selalu setia kepada cita-cita pendiri bangsa Indonesia. Pers Indonesia harus menjadi pers yang Pancasila, pers yang terlibat dalam pembangunan bangsa, yang komit terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tutupnya.
(Puteranegara Batubara)