Karyoto menyebutkan operasi ini akan digelar selama dua pekan lamanya, terhitung sejak tanggal 10-23 Februari 2025. Operasi guna meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas.
“Kita selaku aparat TNI-Polri dan jajaran pemerintah daerah berupaya membangun kesadaran terutama adalah para pengguna jalan, dengan cara mencegah dari dini menghilangkan segala bentuk-bentuk kejadian yang mengarah kepada keselamatan dalam berkendaraan,” ukar dia.
Karyoto pun menekankan kepada anggotanya untuk bertindak secara humanis saat bertugas. Dia meminta jajarannya untuk mengedukasi masyarakat terkait pentingnya kepatuhan dalam berlalu lintas.
"Tekankan lebih pada pemahaman, penyadaran seluruh masyarakat kita yang berkendaraan untuk lebih tertib dan menaati peraturan-peraturan lalu lintas. Yang kemudian kita sebagai petugas juga bersikap sopan. Sopan dan juga yang lebih penting adalah tegas," ungkapnya.
Dia pun berharap agar operasi yang digelar jni bisa meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas. Dengan begitu, lanjut dia, angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas akan menurun.
(Khafid Mardiyansyah)