Sarmuji menyampaikan, pertemuan dengan pimpinan partai KIM Plus merupakan silaturahmi kebangsaan belaka. "Acaranya silaturahmi kebangsaan," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPP NasDem Willy Aditya menjelaskan, pertemuan itu dalam rangka merayakan HUT ke-17 Partai Gerindra. Untuk itu, ia berkata, Prabowo mengundang seluruh pimpina partai KIM Plus.
"Ulang tahun kan Gerindra. HUT Gerindra, ya semua kita diundang lah. Dan itu juga bagian dari konsolidasi lah ya," kata Willy saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat.
Saat disinggung perihal akan membahas evaluasi 100 hari kinerja Pemerintah, ia membantah. Willy memastikan bahwa pertemuan pimpinan KIM Plus dengan Prabowo hanya merayakan HUT Partai Gerindra. "Eggak ada pembahasan (evaluasi kinerja Pemerintah) lah ya. Saya pikir cuma selebrasi, silaturahmi itu yang menkadi agenda utama," kata Willy.
Apalagi, Willy menyampaikan, seluruh fraksi dan anggota DPR RI dan sejumlah organisasi masyarakat dan keagamaan turut diundang.
"Enggak ada rapat apa-apa karena dari sekian banyak, ya DPR juga diundang, semua partai juga diundang, semua sahabat-sahaabt organisasi juga semua diundang," tuturnya.
Ketua Komisi XIII DPR RI ini menilai, silaturahmi akan menjadi pondasi dasar berjalannya Pemerintahan yang baik. "Ya kalau semakin sering kita ketemu, tentu ini menjadi modal besar, modal dasar yang cukup kokoh untuk pemerintahan bisa berjalan," ujarnya.
(Awaludin)