Prabowo menyebut adanya kekeliruan terkait istilah lawan politik. Menurutnya tidak ada lawan politik, yang ada hanya kawan seperjuangan tapi saling bersaing.
"Bahkan saya kira keliru kalau kita pakai istilah lawan politik, tidak ada lawan politik yang ada adalah kawan seperjuangan dan kita bersaing tapi untuk ujungnya mengabdi berbakti kepada negara bangsa dan rakyat Indonesia," ungkapnya.
"Dan ini saya kira sudah dibenarkan oleh perjalanan sejarah dunia. Hanya negara yang elitenya bisa kerja sama negara itulah yang ang bangkit," sambungnya.
Prabowo pun mencontohkan bahwa sebuah negara meski memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun karena elitnya tidak bekerja sama maka negara tersebut tidak berhasil.
"Contoh sudah terlalu banyak tiap hari tiap malam kita lihat di berita-berita televisi di YouTube dimana-mana negara walaupun kaya negara walaupun luas, negara walaupun punya sumber alam yang luar biasa kalau elitnya tidak bisa kerja sama, apalagi elitnya maling tidak mungkin negara itu bisa berhasil. Kita mengerti hal ini, saya mengerti hal ini," tandasnya.
(Puteranegara Batubara)