Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hasto: Sikap Kritis Menciptakan Rasa Tidak Senang Seorang Raja

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Selasa, 18 Februari 2025 |20:13 WIB
Hasto: Sikap Kritis Menciptakan Rasa Tidak Senang Seorang Raja
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto menyebut ada sosok raja yang tidak senang dengan sikap kritisnya. Hal itu yang menyebabkan dirinya turut terseret dalam kasus dugaan suap oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

"Apa yang dilakukan oleh penyidik KPK tersebut selain sangat intimidatif, tendensius juga tidak bisa dilepaskan dari kepentingan politik di luarnya," kata Hasto kepada wartawan, Selasa (18/2/2025).

Menurut Hasto, penyidikan itu dilakukan atas dasar sikap-sikap politik dirinya yang menjabat sebagai Sekretaris Jenderal PDIP. Dalam hal ini, Hasto juga menduga ada sosok raja yang tak senang dengan sikapnya.

"Sikap kritis itulah yang menciptakan hadirnya rasa tidak senang dalam diri seseorang yang mengidentikan dirinya sebagai seorang raja," tutur Hasto.

Hasto merinci beberapa sikap kritis di antaranya penolakan kehadiran kesebelasan Israel dalam pegelaran Piala Dunia U-20 tahun 2023. Selanjutnya, sikap penolakan terhadap perpanjangan masa jabatan Presiden, wacana itu, kata Hasto, ditolak mentah-mentah oleh PDIP.

"Yang dipegang Ibu Megawati Soekarnoputri adalah berpijak pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945. Pasal tujuh. Ini yang dijalankan dengan seluruh-seluruhnya yang menyatakan bahwa masa jabatan Presiden dan waktu Presiden hanya dua periode. Akhirnya seluruh masyarakat sipil, mahasiswa dan akademisi menolak hal ini. Dan inilah Satyam Eva Jayate yang kedua," tutupnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement