Herianto mengatakan puncak aksi digelar saat momentum yang tepat agar kepala daerah juga ada beban dan tanggung jawab dengan kebijakan pro kepada rakyat.
"Ya benar, kita mengambil momentum itu mau menegaskan bahwa kepala daerah ada beban dan tanggung jawab yang harus segera dijalankan untuk mensejahterakan rakyatnya yang bisa menghadirkan kebijakan yang pro rakyat," ujarnya.
Herianto mengatakan jumlah massa yang akan turun aksi 'Indonesia Gelap' akan lebih besar mengingat tuntutan mereka hingga kini tidak mendapatkan respons positif dari pemerintah.
"Itu pasti akan lebih besar kalau tuntutan kita kemarin tidak ada di respons sama pihak pemerintah. Kita berharap semoga sebelum hal itu terjadi pemerintah harus segera merespons hal tersebut," ungkapnya.
(Puteranegara Batubara)