Zen mengatakan, korban terpantau kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi sedang dalam berjalan sendirian dari kontrakan ke TKP penemuan mayat pukul 03.35 WIB.
"Jadi dalam keadaan sadar berjalan dari kontrakan menuju TKP penemuan mayat. Kita masih mendalami keterangan saksi-saksi untuk sampai kepada kesimpulan laporan polisi tersebut," katanya.
Sebelumnya, Kapolsek Beji, Kompol Jupriono mengatakan jajarannya menerima informasi penemuan mayat dari Ketua RT setempat, Roby Syahputra dan langsung dilakukan pengecekan ke tempat kejadian perkara.
"Berdasarkan informasi tersebut Kepala SPKT bersama piket fungsi mendatangi TKP dan ditemukan mayat seorang laki-laki menggunakan kaos warna hitam, celana panjang batik, menggunakan sepatu kets coklat dengan kondisi tertelungkup, luka robek pada pelipis kanan dan berdarah, kepala pecah serta paha kanan patah," kata Jupriono saat dikonfirmasi, Selasa 18 Februari.
"Mr X tanpa identitas usia sekitar 35 tahun," tambahnya.
Jupriono memastikan tidak ditemukan luka tusuk bekas penganiayaan saat olah TKP awal dan ditemukan HP diduga milik korban. Jasad Mr X dilarikan ke RS Polri Kramatjati untuk dilakukan autopsi.
"Tidak ada luka tusuk. Rekaman CCTV sedang dalam penyisiran. Jenazah dikirim ke RS Polri," ucapnya.
(Arief Setyadi )