Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Retreat Kepala Daerah Ingin Samakan Pemerintah Pusat-Daerah, Akademisi UB Ingatkan Ada Hak Otonomi Daerah

Arief Setyadi , Jurnalis-Sabtu, 22 Februari 2025 |16:35 WIB
Retreat Kepala Daerah Ingin Samakan Pemerintah Pusat-Daerah, Akademisi UB Ingatkan Ada Hak Otonomi Daerah
Retreat kepala daerah di Magelang (Foto: Dok)
A
A
A

Setiap kebijakan yang diambil pemerintah pusat, tidak seharusnya diterapkan 100 persen sama di daerah. Tapi cenderung disesuaikan sesuai kebutuhan masing-masing daerah, sehingga sekali lagi pemerintah pusat tidak bisa memaksakan program pemerintah pusat disamaratakan seluruh daerah di Indonesia.

"Yang itu belum tentu sama dengan kebijakan pemerintah pusat. Pusatkan prinsipnya seluruh Indonesia sama tapi kan tidak bisa. Tiap daerah punya konteks yang berbeda," tuturnya.

"Ada kekhususan daerah, ada otonomi daerah, ada hubungan yang harus dihormati antara pemerintah pusat dan daerah, di mana daerah itu punya kekhususan, kekhasan, yang sesuai dengan prakarsa dan keinginan masyarakat setempat," pungkasnya.

Sebagai informasi, dari total 961 kepala daerah, terdiri dari 33 gubernur dan 33 wakil gubernur, 363 bupati, 362 wakil bupati, 85 wali kota, dan 85 wakil wali kota, yng dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada Kamis kemarin, 20 Februari 2025 sebanyak. Dari agenda itu berlanjut ke pembekalan kepala daerah atau diistilahkan retreat kepala daerah yang diadakan di Akademi Militer (Akmil) Magelang, sejak 21 - 27 Februari 2025 mendatang.

Dari total 503 kepala daerah yang seharusnya hadir, 448 orang sudah melakukan registrasi, hingga Jumat petang, 21 Februari 2025. Tapi sisanya ada 49 kepala daerah yang tidak hadir tanpa alasan jelas, dan enam di antaranya memberikan keterangan baik itu sakit, maupun ada acara keluarga.

Dimana tujuan dari retreat yakni para kepala daerah dapat lebih memahami Asta Cita dan visi misi Presiden Prabowo, serta mendukung kebijakan dan program-program pemerintah.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement