JAKARTA - Bos rental mobil, Ilyas Abdurahman tewas di tangan prajurit TNI AL di rest area KM 45 ruas Jalan Tol Tangerang-Merak pada 2 Januari 2025 silam. Ilyas ternyata sempat mencoba bangun setelah timah panas menghantam dadanya.
Hal itu terungkap dalam persidangan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta. Adapun saksi Ahmad Farizi yang merupakan karyawan minimarket yang melihat peristiwa itu.
“Saat korban Ilyas ditembak, almarhum masuk (minimarket),” tanya Hakim.
“Iya,” jawab Farizi.
“Sendiri? tidak ada yang bantu?,” tanya Hakim kembali.
“Iya (sendiri), engga ada (yang bantu),” jawab Farizi.
Hakim lantas mempertanyakan kondisi Ilyas tepat saat ditembak. Menurut Farizi, saat itu Ilyas sempat terjatuh usai tertembak, sebelum akhirnya mencoba membangunkan dirinya dan masuk ke minimarket tempatnya bekerja.
“Itu (korban) gimana keadannya? tergopoh-gopoh? atau tangannya? atau jalannya?” ucap Hakim.
“Kan ditembak tuh, terus jatuh, jadi ditembak terus jatuh, bangun sambil megang dada, jalan ke dalam (minimarket),” jawab Farizi.