Dalam kesempatan itu, dia juga membahas bahas tentang jumlah Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) meningkat signifikan, mencerminkan tingginya kesadaran masyarakat terhadap kesiapsiagaan bencana.
Dari 20.675 anggota pada 2022, jumlahnya naik menjadi 52.391 per Januari 2025. Selain itu, daerah rawan bencana didorong menerapkan strategi mitigasi seperti Konsep Rumah Bersama Kecamatan dan gerakan Kecamatan Tangguh Bencana (Kencana).
"Pemerintah daerah perlu melahirkan Agent of Change dalam urusan Trantibumlinmas guna menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan terlindungi. Diperlukan inovasi, kepemimpinan yang efektif, serta kerja sama yang solid antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait dalam mewujudkan stabilitas sosial," tutupnya.
(Fahmi Firdaus )