Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Asrenum Panglima TNI: Budaya Maritim Perkuat Karakter Bangsa Kelola Potensi Maritim

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Selasa, 25 Februari 2025 |23:15 WIB
Asrenum Panglima TNI: Budaya Maritim Perkuat Karakter Bangsa Kelola Potensi Maritim
Asrenum Panglima TNI: Budaya Maritim Perkuat Karakter Bangsa Kelola Potensi Maritim
A
A
A

JAKARTA - Asisten Kebijakan Strategis dan Perencanaan Umum (Asrenum) Panglima TNI, Laksamana Muda Edwin mengungkapkan bagaimana membangun karakter masyarakat khususnya di pesisir untuk cinta laut agar potensi maritim bisa dikelola dengan optimal dan berkelanjutan.

Sebelumnya, Edwin menulis buku berjudul 'Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan'. Buku ini diterbitkan IPB Press dan pada 22 Februari 2025 dan telah launching melalui acara Bedah Buku di Balai Kartini, Jakarta Selatan.

"Budaya maritim sebenarnya sudah menjadi bagian dari bangsa nusantara sejak beberapa abad yang lalu,ujar Edwin, Selasa (25/2/2025).

"Banyak kerajaan nusantara yang sangat melekat dengan karakter maritim, baik dalam hal pelayaran maupun pengelolaan sumberdaya maritim, namum karakter ini mulai luntur sejak imperialisme masuk ke Nusantara,"sambungnya.

Menurutnya, upaya mengembalikan karakter maritim bangsa ini perlu dilakukan langkah-langkah konprehensif dan harus dimulai sejak usia dini.

“Lagu nenek moyangku seorang pelaut jangan hanya sekedar lagu tapi harus menjadi karakter bangsa baik di masa lalu, sekarang sampai waktu yang akan datang" ujar Edwin mengutip isi bukunya tersebut.

 

Sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo, maka diperlukan upaya untuk membangkitkan kembali karakter maritim di bangsa ini mengingat konfigurasi Indonesia adalah kepulauan dimana luas lautan 75% dibanding daratan.

Ekonomi Biru untuk mencapai swasembada pangan dari potensi maritim menjadi sebuah keniscayaan disamping produksi pangan berbasis daratan" tutup Edwin.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement