SEMARANG – Salah satu Calon Siswa (Casis) Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS) Pertiwi Talumantak (26) adalah anak pendeta. Dia yang asal Manado, Provinsi Sulawesi Utara, diberi pesan ayahnya yakni Julius Talumantak agar senantiasa mengedepankan cinta kasih, berbuat baik kepada sesama.
Hal itulah yang dipegang teguh Tiwi, sapaannya, dalam bersosialisasi dengan siapapun. Termasuk, saat ini mengikuti seleksi Casis SIPSS 2025 tingkat pusat. Jika nantinya lolos dan menjadi anggota Polri, Tiwi menyebut akan terus memegang teguh pesan ayahnya itu.
“Makanya saat saya ingin jadi polisi, ayah saya mendukung penuh,” kata Tiwi saat ditemui di Gedung Werving Hoegeng, Kompleks Akademi Kepolisian (Akpol), Kota Semarang, Selasa (25/2/2025).
Sebagai anak pendeta, Tiwi dari kecil akrab dengan kehidupan gereja. Tak hanya membentuk sisi spiritual, tetapi juga sosialnya. Pun termasuk aneka kegiatan gereja yakni dunia tarik suara. Gerejanya yakni Gereja Masehi Injili di Minahasa (GMIM) Pniel Wawonasa.
Prestasinya di olah vokal mentereng. Tercatat, Tiwi bersama paduan suaranya menyabet medali emas di event Asia Pasific Choir Games (APCG), Gold Medal International Choir Competition (Bali & Singapore), Juara 1 Bintang Vokalia Jemaat Pniel Tuna. Pada tahun 2023 dia kembali menyabet medali emas Festival Seni Pemuda Gereja (FSPG).
Dia berkisah, kemampuan olah vokalnya juga makin ditempa saat masuk di SMA Eben Haezar, Manado, Sulut, pada 2013. Lulus SMA, Tiwi masuk di Fakultas Hukum Universitas Sam Ratulangi, Manado. Hobi olah vokalnya dibagi hobi barunya yakni seni tari.