JAKARTA - Inspektur Pengawasan Umum (Irwasum) Polri Komjen Dedi Prasetyo menegaskan, bahwa ketahanan pangan adalah kedaulatan suatu negara. Sementara kedaulatan negara, merupakan tanggung jawab semua elemen bangsa.
"Hari ini kita juga melibatkan teman-teman mahasiswa. Mahasiswa ikut juga, mahasiswa ikut berkontribusi bahwa ketahanan pangan ini merupakan tanggung jawab kita semuanya," ujar Komjen Dedi dalam keterangannya, Rabu (26/2/2025).
Ketua Pelaksana Gugus Tugas Polri untuk Ketahanan Pangan ini mengungkapkan hal tersebut saat memimpin Panen Raya Serentak Jagung di Madiun, Jawa Timur (Jatim). Adapun lahan yang ditanami jagung di Madiun berlokasi di petak 139 RPH Notopuro BKPH Notopuro KPH Saradan, Desa Bulu, Kecamatan Pilangkenceng, Kabupaten Madiun.
Panen raya dilakukan setelah penanaman bibit Jagung dilakukan pada 4 November 2024 selama 9 hari. Penanaman bibit jagung dilakukan dengan melibatkan kelompok tani dari LMDH Wono Lestari Kecamatan Pilangkenceng.
Mahasiswa yang sedang melakukan KKN di wilayah tersebut, kata Dedi juga ikut terlibat membantu proses penanaman. Mereka berasal dari STIKES Bhakti Husada Mulia Madiun, Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama Madiun, Universitas Merdeka Madiun dan Universitas PGRI Madiun.
Hasil panen jagung bakal dijual ke Bulog dalam keadaan pipil kering dengan kadar air 14% dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp5.500.
"Terima kasih kepada rekan-rekan mahasiswa yang ikut juga berkontribusi. Karena ketahanan pangan ini merupakan tanggung jawab bersama dan kepentingan kita semua, ketahanan pangan ini merupakan suatu kedaulatan negara," katanya.