Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Anggota DPR PDIP Ngamuk saat Raker dengan KPU: Kalau Punya Budaya Malu, Mundur

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Kamis, 27 Februari 2025 |22:57 WIB
Anggota DPR PDIP Ngamuk saat Raker dengan KPU: Kalau Punya Budaya Malu, Mundur
Raker KPU bersama Komisi II DPR (Foto: Achmad Al Fiqri/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP Deddy Yevri Hanteru Sitorus mengkritik keras pelaksanaan Pilkada 2024. Bahkan, ia menilai wajar bila seluruh pejabat lembaga penyelenggara pemilu untuk mundur berjamaah.

Hal itu diungkapkan Deddy saat Raker bersama Komisi II DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Kamis (27/2/2025). Deddy pun menyebut bahwa Pilkada yang dianggap berantakan itu merupakan warisan dari Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi).

"Terbukti apa yang diributkan orang selama ini bahwa pemilu kita ini dibawah pemerintahan sebelumnya adaah pemilu paling brengsek dalam sejarah, sah!!" terang Deddy dalam rapat.

Hal itu dilandasi lantaran sebagian besar daerah yang mengikuti pilkada terbukti ada kejanggalan dari putusan Mahkamah Konstitusi (MK). "310 itu hampir 60 persen dari total Pilkada kita, hampir 60 persen. Gila itu, saya gak tahu kita punya hak ga untuk duduk lagi di ruangan ini semua," ucap Deddy.

Lantas, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Bidang Pemenangan Pemilu Eksekutif itu meminta pertanggungjawaban atas kegagalan pilkada tersebut. Ia minta seluruh pihak mundur, termasuk KPU, Kapolri, hingga DPR.

"Kalau kita punya budaya malu, saya kira wajar kita mundur semua, KPU, Bawaslu, Mendagri, Kapolri, gagal kita ini," ucap Deddy.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement