"Akhirnya korban naik pitam atau memukul tersangka, satu kali terkena pipinya," kata Nicolas.
Menurut Nicolas, korban sempat hendak menampar kedua kalinya sebelum ZA memutuskan untuk menangkis. Saat tamparan itu ditangkis, korban pun terpeleset dan terjatuh.
Keduanya sempat kembali cekcok kembali hingga dorong-dorongan terjadi. Puncaknya, JS kembali terjatuh usai cekcok tersebut. "Setelah terjatuh itulah, tersangka mengambil batu hebel dan menimpa korban beberapa kali di muka dan kepala," tuturnya.
Usai dihantam batu, JS tak lagi bergerak. Tersangka pun hanya membiarkan korban dan bekerja selayaknya kuli bangunan kembali.
(Angkasa Yudhistira)