JAKARTA - Banjir sempat melanda kawasan Pondok Gede Permai, Jatiasih, Bekasi pada Selasa, 4 Maret 2025 kemarin. Saat ini, warga tengah sibuk berbenah dari lumpur yang memenuhi kediamannya.
Salah satu warga, Udin mengatakan, banjir yang melanda kawasan pemukiman rumahnya itu mulai surut pada Rabu (5/3/2025) subuh tadi. Sebelumnya, air sampai merendam kediamannya hingga 3 meter tingginya membuat dia harus tinggal di lantai 2 rumahnya.
"Sampai 3 meter, saya sama keluarga di lantai dua. Begitu ada bantuan kita minta dievakuasi saja lalu dievakuasi ke Nusa Indah 1. Karena takut air jadi semakin tinggi," ujarnya saat berbincang di lokasi, Rabu (5/3/2025).
Menurutnya, usai surut, dia pun mengecek kondisi rumahnya, yang mana rumahnya telah digenangi lumpur yang memenuhi setiap sudut rumahnya. Adapun barang-barangnya, dia sudah tak memikirkannya lagi saat banjir melanda.
"Semua habis barang-barang, khususnya elektronik, Tv, kulkas, handphone, macam-macam semua pada rusak kena banjir dan lumpur. Kendaraan juga untungnya ada di dalam (rumah), jadi gak sampai hanyut," tuturnya.
Ia mengaku masih beruntung bisa bertahan di lantai dua rumahnya dahulu karena ada sejumlah warga yang terpaksa bertahan di atap rumahnya saat banjir kala itu. Saat ini, dia hanya tinggal membersihkan rumahnya yang digenangi lumpur itu.
"Kalau kerugian sampai ratusan juta namanya pada rusak semua. Harapannya bisa segera ditangani dan dibantu membersihkan rumah dari lumpur," katanya.
Ia berharap, wilayahnya tak lagi diterjang banjir susulan yang berasal dari banjir kiriman tersebut. Sejauh ini, dia bertahan lebih dahulu di tempat pengungsian bersama keluarganya hingga rumahnya bersih dari lumpur baru ditempati kembali.
(Arief Setyadi )