Trauma Healing dimulai dengan kegiatan interaktif yang melibatkan anak - anak pengungsi banjir. Para peserta diajak untuk berbagi pengalaman, bermain, dan melakukan aktivitas yang bertujuan untuk meredakan ketegangan psikologis akibat bencana yang mereka alami.
Aktivitas ini dirancang untuk memberikan rasa aman dan mendukung pemulihan mental anak-anak. Setelah melalui beberapa sesi terapi psikologis yang menyenangkan, para peserta mulai menunjukkan perubahan positif, dengan senyum dan tawa yang menggantikan ketakutan yang sebelumnya mereka rasakan.
Program ini menegaskan komitmen Polri dalam memberikan perhatian terhadap pemulihan psikologis masyarakat, terutama anak-anak, yang menjadi korban bencana alam. Selain itu, kegiatan ini menunjukkan pentingnya kolaborasi antara Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat dalam memberikan dukungan pasca-bencana.
(Puteranegara Batubara)