Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Nestapa Korban Banjir Bekasi: Pasokan Air dan Listrik Mati Sudah 3 Hari

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Sabtu, 08 Maret 2025 |20:30 WIB
Nestapa Korban Banjir Bekasi: Pasokan Air dan Listrik Mati Sudah 3 Hari
Dinda, warga korban banjir di Bekasi (Foto: Achmad Al Fiqri/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Pasokan listrik dan air dilaporkan masih mati pascabanjir yang merendam kawasan pemukiman di Kelurahan Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, pada Senin 3 Maret 2025 lalu. Matinya pasokan listrik dan air membuat warga sulit melakukan aktivitas. 

Hal itu seperti yang dialami warga Bojong Kulur, Dinda (17). Ia mengaku kesulitan menjalani aktivitas akibat terputusnya pasokan listrik dan air, meski banjir telah surut.

"Iya ngerasa terganggu banget. Apalagi, air susah sampai sekarang," kata Dinda saat berbincang di Jalan Anggrek, Kelurahan Bojong Kulur, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu (8/3/2025).

Kendati demikian, Dinda mengaku terpaksa membeli jasa cuci baju untuk membersihkan pakaiannya. Untuk makan, kata Dinda, dirinya mengandalkan bantuan dari para relawan.

"Kalau makan sih seadanya. Paling ambil nasi kotak (bantuan) kayak gini," tutur Dinda.

 

Selain air, Dinda menuturkan, pasokan listrik di wilayahnya juga mati pasca banjir surut tuga hari lalu. "Listrik juga mati, mati tiga hari belum nyala-nyala. Kalau ada air paling dari malam sampai siang jari saja, tapi kalau sore hari nggak ada," ucapnya.

Dengan kondisi itu, Dinda berharap Pemerintah Kabupaten Bogor bisa membuka pasokan liatrik dan air kembali. "Ya semoga saja air, listrik nyala lagi kayak seperti biasa," pungkasnya.
 

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement