Aparat kepolisian dari Ditpolairut Polda Kepri, langsung mengosongkan area kejadian karena takut rumah milik warga yang terbuat dari kayu amburuk ke laut.
Menurut Masni, pemilik rumah, saat kejadian dirinya bersama cucunya sedang membersihkan rumah. Tiba-tiba ia mendegar suara teriakan dari warga dan gemuruh atap rumahnya bergerak. Kemudian, ia melihat bagian belakang rumahnya hancur.
Sementara Kasubdit Gakkum Polairut Polda Kepri Kompol Badawi mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan saksi yang melihat kejadian tersebut. Saat ini, kapal tanker MW Natuna sudah dievakuasi oleh pihak kepolisian.
(Arief Setyadi )