Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Warga Malang Diteror Aksi Penembakan Mobil

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 11 Maret 2025 |22:59 WIB
Warga Malang Diteror Aksi Penembakan Mobil
Teror penembakan di Malang (foto: freepik)
A
A
A

MALANG - Warga di Kota Malang dikejutkan dengan teror penembakan orang tak dikenal pada mobil yang terparkir di tepi jalan. Aksi penembakan itu terjadi pada mobil milik Rafisyah Hidayat, warga Blimbing, Kota Malang, pada Jumat 7 Maret 2025 dini hari.

Korban Rafisyah mengatakan, baru menyadari mobilnya menjadi korban penembakan setelah salat subuh pada Jumat dini hari. Saat itu ia mengaku, mobil jadi korban penembakan saat diparkir di depan gang Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.

"Kejadian tanggal 7 Maret kemarin dini hari. Saya tahunya usai salat subuh. TKP depan gang 3 Jalan Ahmad Yani," ujar Reyhan, Senin (10/3/2025).

Ia mengungkapkan, saat mengecek kondisi mobilnya di lokasi parkir. Ia pun terkejut ketika melihat ada bekas lima tembakan di bagian kaca belakang. 

"Ada lima bekas tembakan, dengan menggunakan peluru gotri dan semua tembus ke dalam," ungkapnya.

Melihat kondisi mobilnya jadi penembakan, Reyhan kemudian melaporkan kejadian ini ke Polresta Malang Kota. 

"Saya sudah laporan ke Polresta Malang Kota," tegasnya.

 

Menurutnya, di lokasi itu yang terparkir bukan hanya mobil miliknya, tapi juga ada sejumlah mobil tetangganya. Tapi ia heran hanya mobilnya saja yang jadi sasaran penembakan. 

"Ada 3 sampai 4 mobil milik tetangga. Tapi mobil saya yang jadi sasaran," kata dia.

Dari laporan tersebut, bersama pihak kepolisian Reyhan kemudian dapat mengetahui kapan peristiwa penembakan terjadi, yakni dengan mengecek CCTV yang dimiliki oleh Pemkot Malang.

"Untuk waktunya setelah saya cek CCTV di Kominfo jam 23.45 WIB - 23.50 WIB, pelaku melakukan aksinya," beber Reyhan.

Reyhan menambahkan, teror penembakan ternyata juga dialami warga Lawang, Kabupaten Malang, di hari yang sama. Bahkan dari rekaman CCTV, ciri-ciri pelaku pun nyaris sama.

"Saya dengan korban yang di Lawang, pelaku sama. Cuman beda selisih jam, harinya sama. Motor dan baju yang di kenakan sama," tukasnya.
 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement