Uka juga menyampaikan bahwa para pengungsi dan warga terdampak sangat membutuhkan bantuan logistik. “Saat ini yang paling dibutuhkan adalah sembako, makanan siap saji, air mineral, makanan balita, dan susu UHT,” ujarnya.
Selain itu, kebutuhan lain seperti selimut, kasur lipat, serta peralatan kebersihan juga mendesak.
Beberapa alat seperti cangkul, sekop, troli, karung, perahu kano, dan pompa air juga diperlukan untuk membersihkan sisa lumpur setelah banjir surut.
Uka juga menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh hujan dengan intensitas tinggi yang membuat Sungai Citarum meluap. Selain itu, air kiriman dari Kota Bandung tidak dapat mengalir dengan baik ke sungai, sehingga memperparah genangan.
“Banjir ini murni akibat luapan Sungai Citarum,” jelasnya.
Hingga saat ini, BPBD bersama Pemkab Bandung, TNI, Polri, serta relawan masih terus melakukan pemantauan dan penanganan banjir. Warga diimbau untuk tetap waspada, mengingat potensi hujan masih tinggi dalam beberapa hari ke depan.
(Arief Setyadi )