Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

BPBD DKI Semai 5,6 Ton Garam Modifikasi Cuaca hingga Hari Ketiga

Muhammad Refi Sandi , Jurnalis-Kamis, 13 Maret 2025 |23:00 WIB
BPBD DKI Semai 5,6 Ton Garam Modifikasi Cuaca hingga Hari Ketiga
Operasi Modifikasi Cuaca. Foto: Dok BPBD.
A
A
A

JAKARTA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi DKI Jakarta berkolaborasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), TNI dan PT Rekayasa Atmosphere Indonesia (RAI) terus melakukan upaya Operasi Modifikasi Cuaca (OMC) hingga hari ketiga, Kamis (13/3/2025).

BMKG menyebut bahwa menurut analisis kondisi dinamika atmosfer, pada siang hingga malam terdapat potensi hujan ringan-sedang dan lebat di wilayah DKI Jakarta. 

"Jika melihat dari aktivitas MJO posisi hari ini berada di Kuadran 2 (Indian Ocean), namun spasial MJO melewati Jawa bagian barat dan masih terdeteksi adanya monsun Asia, sehingga masih dapat berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan di Jawa bagian barat," kata Plt. Direktur Tata Kelola Modifikasi Cuaca BMKG, Budi Harsoyo di Jakarta. 

Budi juga menjelaskan bahwa kelembaban udara diperkirakan berkisar antara 55-100 persen yang menunjukkan kondisi udara cukup basah di lapisan bawah hingga menengah. 

"Kondisi udara hari ini yang cukup lembab di kisaran 55-100% menunjukan kondisi labilitas berada pada kondisi udara labil dengan potensi konvektif sedang-kuat. Sejalan dengan itu, potensi hujan sedang hingga lebat cenderung meningkat secara spasial beberapa hari kedepan pada tanggal 14-16 Maret 2025,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua Sub Kelompok Logistik dan Peralatan BPBD Provinsi DKI Jakarta sekaligus juru bicara OMC Jakarta tahun 2025, Michael Sitanggang menyatakan bahwa pelaksanaan OMC ini salah satu upaya dalam antisipasi bencana hidrometeorologi.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement