BOGOR -Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni mengajak seluruh masyarakat, khususnya para kelompok petani hutan untuk ikut aktif bersama mengelola sekaligus menjaga hutan. Ia tak ingin, masyarakat hanya menjadi penonton saja.
Hal ini diungkapkan Menhut saat mengunjungi kelompok Tani hutan (KTH) dan Lembaga Pengelola Hutan Desa (LPHD) di Bantarkaret, Bogor, Jawa Barat. Terdapat 6 kelompok perhutanan sosial yang ditemuinya.
Untuk diketahui, di satu area Taman Nasional Gunung Halimun Salak ini terdapat 3 skema pengelolaan perhutanan sosial dan Kemitraan Konservasi, yakni hutan kemasyarakatan, hutan desa dan kemitraan konservasi.
Menhut mengatakan, adanya 3 skema dalam satu area ini menunjukan betapa bermakna dan dibutuhkannya partisipasi masyarakat untuk kelestarian hutan.
"Jadi ini menunjukkan lokasi ini ada partisipasi yang meaningfull, yang bermakna, yang penuh, yang melibatkan masyarakat dari beberapa skema yang tersedia di Kementerian Kehutanan," kata Menhut.
Menurut Raja Juli, ini penting karena selaras dengan amanat yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto untuk dapat melibatkan masyarakat secara penuh dalam setiap program pemerintah.