Berbagai data sejarah dan arkeologi lainnya juga memberikan gambaran yang kurang lebih sama tentang kemajuan teknologi pertanian masa itu. Tidak sedikit prasasti yang menyebutkan tentang pembangunan sarana irigasi, dan penetapan tata cara penggunaannya serta pengelolaannya.
Kitab-kitab sastra serta relief-relief candi juga memberikan gambaran penggarapan sawah dan lahan pertanian lain dengan cara-cara maju. Penggunaan bajak di sawah, tata cara persemian, dan penanggulangan hama hanyalah beberapa contoh gambaran tentang penggarapan sektor pertanian yang intensif.
Teknologi yang cukup maju itu didukung pula dengan sistem organisasi desa yang mapan dengan memberi peran besar pada perangkat pengelola sektor pertanian. Tak mengherankan bila ada anggapan puncak perkembangan organisasi pengairan masa Jawa kuno terjadi setelah Kerajaan Majapahit berdiri di abad 13 Masehi.
(Khafid Mardiyansyah)