JATIM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menghadiri kegiatan Bazar Ramadhan Polri Presisi dan Baksos Ramadhan Bhayangkari di Mapolda Jawa Timur (Jatim), Kamis (20/3/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak di tingkat Satker maupun Polda jajaran. Kapolri pun menyalurkan baksos kepada elemen masyarakat.
Dalam kegiatan ini, tingkat Mabes Polri menyalurkan 21.473 paket. Kemudian, tingkat Polda jajaran sebanyak 296.887. Lalu, Bhayangkari sebesar 3.000 paket sembako.
Kapolri juga menggelar dialog interaktif ke perwakilan Polda jajaran terkait hal ini.
Sebelumnya, Kapolri memimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2025 di Lapangan Gedung Grahadi, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (20/3/2025).
Dalam kesempatan tersebut, Sigit memastikan dengan segala kesiapan yang ada, pelaksanaan serta pelayana mudik Lebaran tahun ini diharapkan berjalan semakin baik dari sebelumnya.
"Kita harapkan di pelayanan mudik tahun 2025 ini bisa semakin baik,c kata Sigit.
Menurut Sigit, Apel Pasukan ini dalam rangka melaksanakan kesiapan pengamanan mudik tahun 2025. Dimana, hal ini merupakan operasi terpusat yang dibagi menjadi dua kegiatan.
"Hari ini untuk 8 polda prioritas, sementara nanti tanggal 26 Maret akan dilaksanakan apel gelar di 28 Polda," ujar Sigit.
Untuk memastikan kesiapan pengamanan dan pelayanan mudik, Sigit mengungkapkan telah melakukan pengecekan di sejumlah titik, diantaranya wilayah Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Untuk kegiatan pelaksanaan operasi ketupat ini sendiri berlangsung antara 14 sampai dengan 17 hari untuk prioritas 17 dan yang 28, 14 hari," ucap Sigit.
Lebih dalam, Sigit memaparkan, prediksi puncak arus mudik sendiri terjadi pada tanggal 28 sampai dengan 30 Maret. Dan puncak arus balik kemungkinan antara tanggal 5 dan 7 April 2025.
Menurut Sigit, dalam kegiatan operasi ini pihaknya bersinergisitas dengan TNI, Basarnas, BMKG, Kemenhub, Pramuka dan unsur elemen lainnya.
"Dengan jumlah total 164.298 personel gabungan dimana ada 2.835 posko yang terdiri dari 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, dan 309 pos terpadu. Dan yang kita amankan ada 126.736 obyek pengamanan. Mulai dari Masjid, kemudian lokasi Salat Idul Fitri, pusat-pusat perbelanjaan, terminal, stasiun, pelabuhan, bandara, dan objek wisata," papar Sigit.
(Khafid Mardiyansyah)