"Tadi kami bersama warga sudah keliling dan mengecek langsung kondisi RDF. Warga sangat senang karena kami telah memenuhi permintaan mereka," ujar Agung.
Selain itu, DLH DKI juga menerima masukan dari warga terkait pengelolaan RDF ke depan, termasuk pengendalian gas buang di furnace RDF. "Kami selalu terbuka terhadap masukan warga, salah satunya tadi adalah penambahan pengendalian gas buang di furnace RDF. Ini akan kami input dan diskusikan dengan tim teknis kami," tambahnya.
Sementara itu, Ketua RT 18/14 Kelurahan Cakung Timur, Wahyu Andre Maryono, mengapresiasi langkah yang telah diambil oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Ia menegaskan bahwa pengelola RDF telah menepati janji terkait pengosongan sampah dan hasil produksi.
“Tadi kami sudah keliling dan melihat langsung, semua bunker dan gudang telah kosong. Artinya, pengelola RDF sudah menepati janjinya,” kata Wahyu.
Ia juga berharap kesepakatan ini dapat terus dipatuhi bersama, termasuk adanya evaluasi sebelum RDF kembali beroperasi. "Kami bersama pengelola akan melakukan evaluasi sebelum RDF ini dibuka kembali," ungkapnya.
(Puteranegara Batubara)