Selain kepada korban, dia menuturkan pihaknya juga menyiapkan perlindungan bagi keluarga korban. Menurutnya perlindungan yang dapat diberikan berupa pendampingan hingga pengamanan fisik.
“Demikian juga dengan keluarganya, kalau nanti kemungkinan ada kebutuhan untuk memberikan perlindungan baik itu untuk rehabilitasi psikologis apapun itu bentuknya, kemudian pendampingan dalam bentuk pengamanan fisik, itu kita akan siap untuk melakukan upaya perlindungan terhadap para korban maupun saksi,” jelasnya.
Sebagai informasi, pada 19 Maret 2025, kantor redaksi Tempo menerima paket berisi kepala babi tanpa telinga. Paket tersebut ditujukan untuk Francisca Christy Rosana atau Cica, wartawan desk politik dan host siniar Bocor Alus Politik.
Selang beberapa hari kemudian, pada Sabtu (22/3/2025), Tempo kembali mendapatkan kiriman kedua bangkai hewan. Kali ini berupa kardus berisikan bangkai tikus yang dipenggal.
Kini, Bareskrim Polri pun telah melakukan menyelidiki aksi teror terhadap kantor Tempo tersebut.
(Puteranegara Batubara)