“Namun tidak langsung set naik gitu di tanggal 29, berangsur-angsur dari tanggal 27 hari ini, naik sedikit-sedikit 28, puncaknya di 29, setelah 29 berangsur-angsur surut lagi,” ungkapnya.
Gangguan itu, sambungnya, dikhawatirkan mengganggu aktivitas bongkar muat kapal yang hendak merapat ke dermaga.
"Kemudian di sore hingga malam hari, terdeteksi ada potensi angin kencang, dan dapat disertai gelombang, nah itu sore hingga malam hari, mulai tanggal itu bersamaan, jadi kalau pagi hingga siangnya pasang, lalu sore malam harinya dideteksi ada potensi angin kencang hingga mencapai 20 knot, 20 knot itu akan juga membuat kapal yang berlabuh ya, itu kan menjadi goyang gitu ya,” tuturnya.
(Angkasa Yudhistira)